Bandung terkenal udaranya nyaman dan hommy untuk nongkrong leyeh2 dan ngemil berbagai makanan yg siap meluncur ke kerongkongan. Makan hanya sekedar makan tanpa memanjakan mata kayaknya kurang afdol, mata pun harus makan, oleh karena itu saya selalu mencari tempat nongkrong yg bisa memberikan keduanya dan tempat yg jadi incaran saya adalah cafe2 di Bandung Utara tepatnya di Bukit DagoTimur. Berikut adalah tempat2 yang pernah saya singgahi :
- THE VALLEY.......cafe paling eksklusif dan paling mahal di daerah Bukit Dago. Letaknya di jalan Lembah Pakar Timur, bangunannya ekslusif, view outdoor ke arah cekungan bandung full tanpa terhalang . Range harga untuk main course paling rendah Rp 80.000an yaitu teriyaki beef dan yang paling tinggi Rp 625.000an untuk steak wagyu import, tapi harga tersebut benar2 sesuai dengan makanan yang disajikan artinya jika kita membeli sendiri harga bahan2 mentahnya saja memang sudah mendekati harga itu. Saya waktu itu memesan menu yang Rp 125.000 ternyata yang datang sepiring besar makanan yang terdiri dari 3 ekor udang extra large, kentang goreng extra large, daging sukiyaki berlapis2, salad dan nasi goreng full bumbu yang bikin kenyang sekali. Tapi bisa saja kalau mau murah meriah tips nya pilih tempat duduk di luar (out door) dengan kursi untuk 2 orang dan meja yang kecil terus pesan makanan pembuka seperti sop cream Rp 23.000 an atau salad Rp 30.000an.
- SIERRA CAFE.....cafe pioner di daerah itu, masih eksis sampai sekarang. Bangunannya esklusif seperti The Valley, para pramusajinya pun sama2 terlihat resmi dengan seragam kantor. Range harganya sedikit lebih murah contohnya untuk menu steak Rp 60.000 - Rp 125.000. Ada juga sop goulash daging tomat Rp 25.000 atau salad Rp 18.000. View outdoor Sierra juga keren abis, ada kursi2 yang terbuka langsung ke arah lembah.
- BALI SEAFOOD....cafe ini paling baru, didominasi dengan warna hijau muda. Sewaktu saya ingin merayakan tahun baru 2012 kemarin, saya pilih cafe ini karena masih baru dan tidak ada acara tahun baru higar bingar yang banyak aturan, jadi saya bebas mau datang jam berapa saja tidak usah reserving kursi dulu dan bebas memilih menu. Saya senang sekali dan takjub melihat cekungan Bandung bertabur kembang api apalagi ketika jam menunjukkan 24.00....kereeennnnnn!!!! Saya pilih kursi outdoor yang sangat leluasa melihat ke lembah. Menu nya memang seafood saja, seperti udang, ikan, kepiting, cumi dengan range harga rata2 Rp 25.000 per porsi.
- NEO CALISTA....cafe ini agak sulit ditemukan karena harus masuk lagi ke jalan di pinggir Bali Seafood yang berada di main road. Bangunan cafe apik ini gak main2, sepertinya mengusung suatu style tertentu dari arsiteknya. Range harganya agak sedikit di bawah The Valley tapi dari segi rasa agak lebih unggul. View bisa memilih indoor atau outdoor di tingkat yang kita inginkan.
- LISUNG CAFE.....cafe yang lebih rimbun dan lebih hommy karena banyak unsur kayunya. Terdiri dari bangunan 3 tingkat tetapi bertingkat ke "bawah". Range harganya seperti Sierra. Contoh menu andalannya adalah nasi kumpeni yaitu nasi goreng yang di topping mozzarela meleleh, enakkk! harganya Rp 45.000an. View paling keren adalah yang paling tinggi, yaitu yang sejajar dengan main road.
- IGELANCA....cafe paling ujung, cafe setelah lisung ke arah Ciburial. Bangunan seperti rumah biasa, tapi kalau tidak salah ada fasilitas menginap. Range harga paling murah dibandingkan cafe2 di atas. Contoh untuk ayam gulung igelanca Rp 25.000 atau nasi goreng teri medan cengek hijau Rp 21.000 atau ayam bakar bumbu bali Rp 21.000. Jika ingin melihat pemandangan lebih leluasa pilih kursi di tingkat atas bangunan utama (balkon), tapi kita harus naik tangga dulu dari daerah dapurnya.
- TEMPAT GRATISAN.....ini bukan cafe tapi sepetak tanah di jalan sebelum ke The Valley belok kanan, namanya Bukit Bintang. Konon tempat ini pernah jadi lokasi syuting film Dealova. Kalau malam Minggu tempat ini rame sekali dengan ABG dan para fotographer amatir yang ingin mengabadikan star gazzing yang memang kereennnn banget untuk dijepret. Ditempat itu ada juga tempat makan sederhana sekitar 3 atau 4 rumah petak bambu yang menyediakan indomie rebus dan minuman2 ringan. So pilihan terserah anda....tapi jangan lupa kalau memakai mobil pribadi, biasanya ada pungutan karcis Rp 2000 untuk masuk ke daerah Bukit Dago Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar