Sabtu, 19 Mei 2012

MENGENAL AREA BANDUNG

1. BANDUNG TENGAH
  • Terletak Balaikota Bandung, Alun-alun Bandung dan lapangan Tegalega
  • Tempat Car Free Day di sekitar Jalan Dago bawah hingga Jalan Merdeka
  • Banyak cafe tempat hangout sekitar Jalan Progo & Riau
  • Banyak toko factory outlet (F.O) di sekitar Jalan Riau
  • Tempat Perguruan Tinggi : UNPAD (S2), ITB, UNISBA, UNPAS, UNIKOM, STBA Yapari, UNLA, Taruna Bakti, dll.
  • CBD-nya Bandung di sepanjang Jalan Asia Afrika
  • Tol gate terdekat : Tol Pasteur
  • Stasiun Kereta Api utama di Jalan Kebon Kawung
  • Tempat suttle bus Bdg-Jkt di sekitar Jalan Dipatiukur dan Cihampelas
  • Bandara Udara Husen Sastranegara 
  • Mall : BIP, IP, BSM, BRAGA, Pasar Baru, BEC, BTC, ITC, IBCC, BeMall, dll.
  • Terminal angkot : Kebon Kalapa, Stasiun Hall, Ciroyom, Cicadas, Leuwi Panjang
  • Banyak bangunan ex Belanda
2. BANDUNG UTARA
  • Daerah paling sejuk di Bandung dan banyak hujan
  • Banyak cafe keren di ketinggian Bukit Dago atas
  • Banyak ekspatriat tinggal di kawasan ini
  • Tempat Perguruan Tinggi : UPI, ENHAII, TELKOM, POLBAN, UNPAR, Maranatha, Akripa, dll.
  • Mall : PVJ, CIWALK
  • Tol  gate terdekat :  Tol Pasteur
  • Terminal angkot : Ledeng, Dago, Sarijadi / Gegerkalong, Ciumbuleuit.
  • Jalan utama menuju kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu, Lembang, Ciater, Subang, dll.
  • Sumber air untuk sungai Cikapundung yang membelah kota Bandung
  • Banyak rumah ex Belanda
3. BANDUNG BARAT
  • Daerah paling dekat ke Cimahi dan Padalarang
  • Daerah sentra penghasil kerajinan sepatu, boneka, tas dan kain sekitar Kopo dan Cigondewah
  • Pasar sayuran terbesar yaitu Pasar Caringin 
  • Terminal angkot : Caringin, Elang, Kopo, Cijerah, Cibaduyut
  • Tol gate terdekat : Tol Pasirkoja
  • Banyak perumahan : Elang, Taman Kopo, Kopo Sayati, Holis, Pharmindo, Gempol, Situ Aksan, Cibolerang, Cigondewah, Melong Asih, Cibaduyut, Cijerah, Cibeureum, dll.
  • Mall : Gudang rabat Alfa, Miko Mall, Lotte Citylink
  • Jalan utama menuju wisata Ciwidey via Kopo-Soreang
  • Lanud TNI-AU Sulaiman di daerah  Kopo Margahayu
4. BANDUNG SELATAN
  • Bekas Ibukota Bandung jaman dulu yaitu Dayeuhkolot
  • Masih banyak terdapat angkutan delman dan Elf ke arah Banjaran
  • Tol gate terdekat : Tol Dayeuhkolot
  • Jalan utama ke daerah wisata Pangalengan via Mohammad Toha-Dayeuhkolot
  • Muara sungai Citarum
  • Perumahan : Batununggal, Parakan asri, Karasak, Derwati, Ciwastra, Margacinta, Sumbersari, dll. 
5. BANDUNG TIMUR
  • Merupakan daerah perumahan terbanyak seperti : Margahayu-Raya, Riung-Bandung, Metro, Arcamanik, Antapani, Pratista, Ujung Berung, Padasuka, Cicaheum, Cikadut, Cilengkrang, Cipadung, Sekejati, Cidurian, Adipura, Cisaranten, Aria Graha, Palem, Pinus, Kawaluyaan, Guruminda, Parakan Saat, dll.
  • Pasar sayur terbesar yaitu pasar Gede Bage bersebelahan dengan pasar baju bekas terbesar yaitu Cimol Gede Bage.
  • Terminal Peti Kemas Gede Bage
  • Mall : MTC, Metro, Lucky Plaza, BTM
  • Terminal angkot : Cicaheum, Gede Bage, Cibiru
  • Daerah bekas areal persawahan yang agak jarang turun hujan
  • Tol gate terdekat : Tol Buah Batu & Cibiru
  • Perguruan Tinggi : UNINUS, STSI, UIN Gunung Jati, STISI Telkom, Widyatama, Universitas Al-Ghifari, dll.
  • Jalan utama menuju UNPAD Jatinangor, STPDN, Ikopin, Unwim, Sumedang, Garut, Jateng, dll.

SATE & SOTO ENAK DI BANDUNG TIMUR

1. Sate Halimpu 

Ada sebuah warung sate sekitar jalan Soekarno Hatta, tepatnya di dekat PINDAD dan Cidurian (seberang mebel Mer) sebelum Metro Indah Mall (MTC) kalo dari arah ke Cibiru.
Nama warung sate itu adalah Sate Halimpu. Di plangnya yang berwarna hijau tua yang genjreng itu, ditulis sate halimpu yang merdu rasanya. Waahhh ada-ada aja, lidah ketuker sama telinga dong. Halimpu dalam basa sunda berarti "suara yang merdu".

Waktu itu saya memesan 10 tusuk sate kambing dan 10 tusuk sate ayam. Kambing yang digunakan adalah daging anak kambing yang bisa kita lihat tergantung di roda depan warung. Setelah menunggu sekitar 15 menit, datanglah pesananku.....dan begitu digigit, wuihhhh!!!! empuk sekali.....kedua jenis sate ini rasanya segar, juicy, tapi tidak terlalu banyak bumbu sehingga rasa dagingnya jadi jelas. 

Saya rekomended banget deh sate ini buat yang suka sate tapi males ngunyah kesana kemari dan gak suka berhubungan tusuk gigi. Soal harga, memang lebih mahal dari sate pinggir jalan yang lain, tapi secara kualitas memang oke banget.

2.  Soto Sadang

Warung Soto ini letaknya tidak jauh dari sate halimpu, tinggal lurus saja sampai kita menemukan warung ini tepat di seberang Lotte Mart Soekarno Hatta. Sekilas seperti rumah biasa di pinggir jalan, berwarna cream kuning dan di jendela depannya dipasang tirai lampit dari kayu dengan tulisan cat merah. Saya pernah mencicipi soto di daerah Sadangnya sendiri yaitu sekitar Purwakarta, tapi menurut saya rasa soto di warung ini lebih leker.


Di warung ini kita bisa memilih jenis kuah bening atau kuah santan. Sedangkan dagingnya tersedia pilihan daging sapi, ayam, atau kikil. Yang saya suka dari soto ini adalah kesegaran santannya, bumbunya yang pas, dan rasanya benar-benar segar gurih apalagi kalo ditambah acar timun bawang yang selalu ada di atas meja. Disamping itu, saya juga suka dengan minuman teh panas gratis yang harumnya seperti teh kampung.


Minggu, 06 Mei 2012

RUMAH MAKAN SUNDA BU IMAS DI BANDUNG

Orang Bandung mah kalo makan di Bu Imas gak ada yang 'ancin' (males makan) pastilah jadi 'rewog' kayak jawara lebay pake bedog..........beberapa teman saya dari Jakarta seringnya cuma 'main' di Ampera, so saya ajak mereka ke rumah makan ini dan mereka suka sekali. Sebelumnya saya suka meng'ospek' mereka dulu dengan tantangan sambel Bu Imas yang 'manis' itu sambil menunggu reaksi dengan hitung mundur.....7,6,5,4,3,2...1 detik....Buseetttt!!!!

Bu Imas mangkal di perempatan Kebon Kalapa, sebrangan dengan Ampera Kebon Kalapa. Masing-masing punya makanan andalan dan pelanggan masing2 jadi gak bentrok gitu. Yang saya suka Bu Imas adalah ayam bakarnya yang selalu segar, baru dibakar, yang harum asapnya kemana2. Setiap antri makan, pasti sudah 90% penuh, dan saya nyelip diantara bangku panjang yang di depannya sudah terhidang berkotak2 makanan berbagai macam yang variasinya lebih banyak daripada variasi makanan yang ada di Ampera. Jadi sambil makan kita tinggal ambil2 sendiri aja lauk pauk sesuka kita dan kalau sudah beres makannya baru kita minta hitung ke si akang2nya dan bayar. Di Ampera terjadi kebalikannya, ambil2 dulu di meja parasmanan lalu ke kasir, bayar, dan kemudian baru makan.

Menurut pengalaman, setiap saya habis makan di Bu Imas lalu berdiri mau pulang, gak sampai semenit tuh bangku dah diduduki pantat orang lagi. Dan menu ayam bakarnya sekotak besar selalu habis dan minta ditambah lagi. Cuma dulu ayamnya besar2 tapi terakhir kemarin saya kesana kok jadi agak mengecil ukurannya hihihi.....meskipun antri tapi antrinya gak akan lama kok, soalnya orang yang datang ke sana memang cuma pengen makan doang, gak enak kalo dipake hangout ngalor ngidul mah....soalnya tempatnya hiruk pikuk dan sempit sih.

Masalah yang paling utama kalo makan di Bu Imas adalah masalah parkir, terutama mobil. Sekarang ada juga Bu Imas II di daerah situ2 juga, cari aja sepanjang jalan Balong Gede, parkirnya lumayan, ruangan dan bangunannya lebih representatif tapi soal rasa kok beda ya, padahal sama-sama Bu Imas. 

Dulu sebelum jadi pelanggan Bu Imas, saya suka juga makan di AA Laksana, enak juga tapi harganya agak mahal. Sejak terjadi masalah dg keluarga ownernya, namanya jadi berubah karena dipisah menjadi 2 perusahaan, kalo gak salah yang satu tetap AA Laksana dan yang baru menjadi RM Laksana. Ada juga rumah makan sunda lainnya yang terkenal seperti Ponyo tapi letaknya di pinggir kota yaitu di Cinunuk (daerah Cibiru) tapi sekarang bukan asli makanan sunda doang, ada juga makanan eropa dan berbagai kue.

Saya juga masih sering ke Ampera karena cabangnya ada di mana2, hadap-hadapan lagi jadi mudah kalo pengen makan di situ.....biasanya kalo saya malas masak di rumah, udah minta Ampera dibungkus aja. Tapi saya paling anti kalo di hangatkan dulu, karena beberapa kali ada insiden makanan ketuker atau ada item yang kurang. Mungkin karena banyak keluhan, setiap saya minta bungkus ke rumah, si teteh penjaganya selalu bilang untuk di cek lagi. Maklumlah Ampera kan bukanya sampai malem banget dan selalu rame jadi para pegawainya seperti agak kewalahan. Jadi kalau ke Bandung pengen makan masakan sunda, silahkan coba saja semua rumah makan itu, dan bandingkan sendiri mana yang paling oke......wilujeng tuang!






Kamis, 03 Mei 2012

CARA MUDAH BELAJAR SEJARAH

Ini buku sejarah yang keren banget!!!........ entah ya dulu kalau disuruh ngapalin sejarah malesnya minta ampun sampai saya lebih tertarik mengambil jurusan IPA waktu SMA. Tapi kalo dulu diajarin sejarahnya pake buku ini kayaknya lain cerita deh.

Buku ini istimewa banget, ditulis oleh Mr. Muhammad Yamin, salah satu pahlawan di era kemerdekaan Indonesia, dimana buku ini ditujukan sebagai alat bantu pengajaran sejarah di sekolah menengah. Terbit tanggal 17 Agustus 1956 oleh Penerbit Djambatan yang berhasil mengumpulkan foto-foto dari seluruh dunia dalam waktu yang singkat (kebayang waktu itu belum ada internet atau google) yang semuanya berjumlah 563 buah foto hitam putih.  Berikut adalah beberapa halaman dari buku itu :





















Buku ini terdiri dari 2 Bab. bagian pertama menceritakan tentang sejarah di tanah air yaitu zaman prasejarah, proto-sejarah, kerajaan di nusantara, babakan internasional dan proklamasi. Bagian 2 adalah sejarah dunia yang diurutkan menurut tarich, dimulai dari sejarah di asia tenggara sampai sejarah di belahan dunia lainnya. 

Setiap foto dalam buku ini diberi nomor dan nomor ini disesuaikan dengan catatan singkat keterangan tentang foto tersebut. Gaya bahasa dari Muhammad Yamin ini menurut saya unik, dengan ejaan lama tapi indah, singkat, padat dan gampang diingat. Contoh di halaman 42 foto no.135 tentang naskah kuno mesir ditulis...........

Selembar tulisan dari buku Sastera Maut dari tanah Mesir-lama. Djantung manusia sedang ditimbang oleh Anubis, dewa-serigala. Seekor burung melukiskan semangat mengawasi pekerdjaan menimbang. Dikiri : Dewa Kebenaran dan disebelah kanan : Dewa Maut.


Ada lagi contoh penjelasan tentang peninggalan di Babilonia dan Sumeria :



Sebelah kiri : Patung radja Gudea dari daerah Lagasj ; dialah jang mendjadikan kotanja djadi kota jang paling berarti di-Sumer, kk. pada tahun 2400 seb. Masehi. Perhatikanlah tulisan paku.

Sebelah kanan : Radja hammurabi dari daerah Babilonia (kk. 2000 seb.Masehi) menghadap dewa matahari, lukisan ini ditemui pada puntjak suatu tugu, penuh dengan tulisan berisi Piagam Undang-undang Hammurabi.

Salah satu foto dari sejarah peninggalan negeri Jepang :


Joritomo Minamoto panglima dan Sjogun (1192-1199) jang mendirikan Kamakura